Dalam Keheningan, Ia Bersua

Dalam Keheningan, Ia Bersua

Rabu, 16 Oktober 2013

Gadis Pembohong

Kau tahu...
Gadis in masih tidak bisa menghapus sketsa senyuman dari seseorang pria yang bahkan tidak menyadari akan keberadaanya di dunianya.
Begitupun dengan bocah tengil itu. setiap suara, penglihatannya yang rabun, selalu ia waspadai. 
Selama ini tidak pernah ia gunakan kacamatanya hanya karena ia tak ingin melihat secercah bayangpun dari bocah itu. 
Dan seperti hari ini, ketika ia tak berpapasan dengannya, rasanya ia baru bisa menghela napas , meskipun sebenarnya dipaksakan.

Makan malam yang enak bersama orang tua tanpa adanya anak kecil menyebalkan sebenarnya menyenangkan. Ia merasa spesial. Tapi juga kesepian.

Dari semua pria, tak ada yang membuat hatinya kembali berdebar. Mungkin karema luka itu. Entahlah. Ia tak inginmembahasnya dengan orang lain yang ia kenal, bahkan sahabatnya padahal ia ingin. ia tak ingin merasakan perasaan luka itu lagi dan ia telah mencoba. Dan ia tidak lagi menyukainya padahal ia berbohong pada dirinya sendiri. Ia mengelak pada dirinya, perasaannya, dan orang itu.

Ia kesepian. Karena itu ia memilih untuk fokus melakukan sesuatu yang lebih penting.
gadis ini kira ia sudah bisa melupakannya. memang gadis ini sudah melupakannya, hanya saja, bocah itu, entahlah, tak dapat aku katakan.
Ya, aku sudah melupakannya!
Hanya saja, ketika dengan status bocah itu yang ingin mendekati setiap teman yang aku miliki...
Aku merasa muak !
Rasanya ada yang menyiksa perutku, mencambuknya, membakarnya hingga panas, menembaknya dengan peluru paling hebat di dunia.Rasanya aku ingin melabraknya dengan semua kata-kata kotor terpedasku. tapi sayangnya ia terlalu tebal dengan emas yang meliputinya. Terlalu tebal dengan pujian dan pujaan dan sukaan yang ia dapatkan dari semua orang yang 'hormat' padanya. Dan aku muak !
 Aku masih tidak mengerti dengan bocah tengil itu. Dan yang lebih tidak mengerti lagi, mengapa aku harus repot-repot memikirkan ulahnya. Masa bodoh !

Syukur ada orang yang dapat membuatku yakin tentang diriku. Merasa meleleh tiap ia merantunkan lagu-lagu yang ia suka. Namun kini, entah mengapa, aku merasa ia sombong. Memberitahukan kepada semua orang apa yang ia bisa lewat suaranya. Aku hanya, menyukainya, tapi tidak begini. Aku bingung...


Hai =)

Terimakasih sudah mengunjungi blog ku.
Aku hanya menuliskan pengalaman dan curahan hatiku di blog ini, yang semoga bisa menginspirasi kalian.
mungkin ini tulisan pertamaku, jadi aku mohon ditunggu tulisan tulisanku yang lainnya.
aku tidak pandai berkata-kata, tapi aku harap kalian mengerti nanti apa yang aku maksudkan lewat tulisan-tulisanku.
kalian bisa menguhubungiku lewat akun gmail yang sudah ada di profilku.
aku harap kita tidak hanya menjadi pembaca dan penulis saja, tetapi bisa menjadi teman.
aku sangat ingin tahu siapa atau darimana kalian. semoga di lain waktu kita juga bisa bertemu yah:)
sekali lagi terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk mampir ke blogku =)