Dalam Keheningan, Ia Bersua

Dalam Keheningan, Ia Bersua

Rabu, 16 Oktober 2013

Gadis Pembohong

Kau tahu...
Gadis in masih tidak bisa menghapus sketsa senyuman dari seseorang pria yang bahkan tidak menyadari akan keberadaanya di dunianya.
Begitupun dengan bocah tengil itu. setiap suara, penglihatannya yang rabun, selalu ia waspadai. 
Selama ini tidak pernah ia gunakan kacamatanya hanya karena ia tak ingin melihat secercah bayangpun dari bocah itu. 
Dan seperti hari ini, ketika ia tak berpapasan dengannya, rasanya ia baru bisa menghela napas , meskipun sebenarnya dipaksakan.

Makan malam yang enak bersama orang tua tanpa adanya anak kecil menyebalkan sebenarnya menyenangkan. Ia merasa spesial. Tapi juga kesepian.

Dari semua pria, tak ada yang membuat hatinya kembali berdebar. Mungkin karema luka itu. Entahlah. Ia tak inginmembahasnya dengan orang lain yang ia kenal, bahkan sahabatnya padahal ia ingin. ia tak ingin merasakan perasaan luka itu lagi dan ia telah mencoba. Dan ia tidak lagi menyukainya padahal ia berbohong pada dirinya sendiri. Ia mengelak pada dirinya, perasaannya, dan orang itu.

Ia kesepian. Karena itu ia memilih untuk fokus melakukan sesuatu yang lebih penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar