Dalam Keheningan, Ia Bersua

Dalam Keheningan, Ia Bersua

Jumat, 16 Mei 2014

Yang Aku Rasakan Tentang Mereka

Aku mungkin orang yang terlalu banyak berpikir terhadap semua hal. Hingga akhirnya aku di sini, terperangkap bersama semua permasalahan yang aku pikirkan tanpa tahu bagaimana jalan keluarnya. Aku terkadang -mungkin sering- merasa ada banyak beban yang menggantung di pundakku (selain beban untuk masuk ke universitas dan sebagainya). Maksudku, beban itu lebih kepada beban psikis. Aku terlalu sulit untuk percaya pada orang lain. Rasanya orang lain tidak akan mengerti jika aku ceritakan semuanya. seperti mereka tidak cocok denganku. Mereka mungkin cocok denganku saat waktu untuk bersenang-senang tiba. Namun di saat aku merenungkan itu sendiri, rasanya berbeda saat mereka tidak ada di sini bersamaku. Mungkin aku kesepian. Tapi entah kenapa aku sangat menikmati suasana sepi ini. Seperti waktu yang selalu ku inginkan. Aku dan kesendirianku.

Aku merasa kalau aku jahat. Semua orang berkata kalau aku orang yang baik. Saat bersama orang lain, aku sangat jatuh ke senyuman dan canda tawa yang mereka bawa padaku. Tapi berbeda saat aku mulai sendiri lagi. Aku melihat semua kepalsuan di muka mereka sangat jelas. Baru mengerti arti lain dari tiap kata yang mereka ucapkan. Semua rasanya busuk. Tapi berbeda lagi saat mereka ada di sekelilingku. Semua arti jelek mereka terasa bullshit di diriku. Aku mulai berpikir positif lagi tentang mereka. Lalu aku diacuhkan lagi oleh mereka. Setelahnya aku hanya bisa marah ke diriku sendiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar